5.2.1 Prinsip Dasar

Kasus gawat darurat obstetri ialah kasus obstetri yang apabila segera tidak ditangani akan berakibat kematian ibu dan janinnya. Kasus ini menjadi penyebab utama kematian ibu, janin dan bayi baru lahir. Empat penyebab utama kematian ibu ialah :

1.    Perdarahan
2.    Infeksi atau sepsis
3.    Hipertensi dan preeklamsia/eklamsia
4.    Persalinan macet (distosia)
              Pesalinan macet hanya terjadi pada saat persalinan berlangsung, sedangkan ketiga penyebab yang lain dapat terjadi dalam kehamilan, persalinan dan dalam masa nifas. Yang dimaksudkan perdarahan disini termasuk perdarahan yang diakibatkan oleh perlukaan jalan lahir, mancakup juga ruptur uteri.
              Manifestasi klinis gawat darurat tersebut berbeda-beda dalam rentang yang cukup luas.
1.    Kasus perdarahan, dapat bermanifestasi dari perdarahan berwujud bercak, merembes, profus, sampai syok.
2.    Kasus infeksi dan sepsis, dapat bermanifestasi mulai dari pengeluaran cairan pervaginam yang bau, air ketuban hijau, demam, sampai syok.
3.    Kasus hipertensi dan preeklamsia/eklamsia, dapat bermanifestasi mulai dari keluhan sakit/pusing kepala, bengkak, penglihatan kabur, kejang-kejang, sampai koma/pingsan/tidak sadar.
4.    Kasus persalinan macet, lebih mudah dikenal, yaitu apabila kemajuan persalinan tidak berlangsung sesuai dengan batas waktu yang normal, tetapi kasus pesalinan macet ini dapat merupakan manifestasi ruptuta uteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar